Wednesday, December 4, 2013

Gerakan Kondom Gratis

Assalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

Akhir-akhir ini timeline facebookku dipenuhi dengan pernyataan Mentri Kesehatan tentang Gerakan Kondom Gratis untuk kelompok seks berisiko termasuk kepada remaja dan masyarakat untuk mencegah kehamilan beresiko juga menurunkan angka aborsi pada 2,3 juta remaja setiap tahunnya menurut data dari BKKBN. Menurutnya, kampanye penggunaan kondom selaras dengan MDGs poin 6, yaitu memerangi HIV/AIDS.

Ane angkat tangan (angkat tangan ke keyboard laptop maksudnya) tentang masalah diatas.

Menurut Muhammad Rizqi Arfian, "Saya gak setujulah, Gerakan tersebut sangat kontroversial jika di terapkan di Indonesia. terbukti di timeline facebook saya dengan banyaknya postingan-postingan yang kontra terhadap gerakan tersebut (hehee)"

Gerakan Kondom Gratis sama saja dengan membebaskannya seks bebas di masyarakat. Tanpa kondom gratis pun terbukti bahwa masih banyak orang yang tidak takut dengan dampak negatifnya seks baik itu dari segi fisik maupun dari segi psiologis. Padahal sudah banyak dilakukan sosialisasi-sosialisai tentang bahayanya hubungan seks bebas apalagi dikaitkan dengan HIV/AIDS. Sekarang ada saja muncul yang namanya kondom gratis. apa jadinya coba kalau kondom gratis di terapkan?? dijamin dah angka aborsinya menurun tapi angka seks bebasnya melonjak naik. gerakan kondom gratis memang benar mengurangi resiko aborsi karena kalau mereka mau berhubungan seks tanpa resiko yah pake kondomlah, apa lagi ini gratis. tapi jika diliat dari segi psikologis?? gimana?? bukankah akan menimbulkan masalah baru jika masyarakat mempunyai kondisi psikologis yang kurang/tidak baik?? selain itu sudah diperjelas juga bukan, kalau seks bebas itu adalah larangan diindonesia. jangan hanya aborsinya saja yang diminimalizir, penyebabnya juga lah. Permasalahan yang sebenarnya itu kalau menurut aku banyaknya seks bebas, bukan banyaknya aborsi. kalau aborsi mah mengekor aja ke seks bebas. tapi coba kalau seks bebas yang diminimalizir?? angka aborsi melonjak tidak?? yah tidak lah, apa yang mau di aborsi kalau memang tidak ada seks bebas.



Gerakan Kondom Gratis ini juga akan menjadikan indonesia menjadi semi negara barat. apakah indonesia benar-benar ingin dijadikan seperti negara barat?? pernah sih saya mendengar pernyataan yang seperti ini "Negara kita itu harus mengikuti negara maju, negara maju kebanyakan negara barat. Jadi ....". klarifikasi saja, maksudnya disini bukan seperti persis negara majulah, iyaa kali indonesia mau dijadikan negara barat (mindahin mobil aja berat, apa lagi mindahin negara heheee). tidak kan?? tetapi maksudnya itu sistemnya sehingga membuat negara tersebut maju. hanya sebatas sistem saja, karena budaya dan ciri khas setiap negara berbeda. Apalagi Indonesia yang mayoritas Muslim sedangkan amerika yang mayoritas non muslim, ya bedalah adat istiadan dan budayanya. Jadi kalau ada yang mengatakan kata-kata diatas atau semiripannya ataupun apapun yang jelas mengarah ke kata-kata diatas Maka itulah maksudnya. Jangan sampai kebudayaan kita gugur karena kita tidak peka terhadap keadaan kita yang sebenarnya.

 "Gerakan Kondom Gratis tidak terlalu menambah positif keadaan di indonesia dari segi kesehatan, malah akan menambah masalah. dan akibat fatalnya negara kita akan kembali ke 70 tahun silam. lebih baik adakan sosialisasi tentang bahaya seks bebas dan gaya hidup sehat secara rutin" tutur si pemilik blog ini. "sejauh ini memang sudah banyak sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah. mungkin kendala yang dialami adalah kurangnya tindak lanjut pasca sosialisasi. soalnya yang pernah saya alami adalah setelah sosialisasi selesai, sampai situ saja yang menyangkut sosialisasi tersebut. selamat menunggu tahun depan, dan begitu terus jika ada sosialisasi. kapan nempelnya ke fikiran orang. Saran saya sosialisasinya digencar saja sambil menunggu inovasi baru :D soalnya saya juga fikir sosialisasinya kurang sihh" tambahnya pria yang berumur 19 tahun ini.

Wassalamu alaikum warohmatullahi wabarokatuh

2 comments:

Anonymous said...

gak tau brooo.. otaknya taruh mana tuh orang yang bikin event kaya gitu. sempit otakknya tuh

Unknown said...

Hahaha..
Iya sihh.. ane juga mikirnya kayak gitu broo..
kok ada yahh yang mau buat event kayak gitu.. ada-ada aja di Indonesia sekarang ini..
Indonesia mau dibawa kemana coba???