Monday, September 30, 2013

My Sister born

hello guyss..
sekarang waktunya lanjutin cerita gue yang kemarin..
http://tomlarfirizqi.blogspot.com/2013/09/start-my-new-life-after-hurth.html..
yahhh itulah mungkin pembukaan dari lembaran-lembaran kisah hidup gue..
setelah lahir,, hal yang paling gue ingat itu pas adik pertama gue lahir (guekan baru ngerasain dunia pas umur 3 atau 4 tahun, umur 1 hari-2 tahun lebih mah wallahu alam gue belum bisa mengingat apa" yang gue lakukan.. hihihi)..

waktu itu tanggal 10 september 1997, dipagi hari, gue ngerasa takut banget soalnya ibu gue teriak-teriak di kamar. entah pikiran gue apa yang jelas gue takut banget. apa lagi ayah yang sesekali keluar dari kamar dengan wajah yang penuh dengan kepanikan melengkapi rasa takut yang gue rasakan waktu itu. hingga ada seorang dokter (#maksud gue bidan, dlu gue gak tau bedanya bidan dengan dokter hahha)  yang masuk kekamar. setelah bidan masuk, ayah pun lari masuk tapi sempat kutahan dan bertanya "ibu kenapa ayahh?? sakit yah?? kok sampe dipanggilin dokter??", dengan singkat ayah menjawab "tenanglah dlu, adik kamu Insya Allah akan lahir", setelah berkata begitu ayah langsung masuk kamar. . . entah yang gue pikirin apa tapi ada perasaan aneh yang gue rasain, senang dan takut (kata orang sekarang "galau" dah..

merasa lama di ruang tamu menunggu kabar, gue langsung lari keluar rumah dan mengabari tetangga kalau ibuku akan melahirkan. entah dari mana pikiran itu datang tapi itu yang kulakukan hingga pada saat kupulang kerumah, sudah banyak tetangga yang duduk diteras dan ruang tamu pun sudah penuh. kuberlari masuk rumah dengan perasaan senang hingga didepan kamar gue liat ayah keluar dengan tangan yang dilumuti darah kental yang sangat menjijikkan, seketika gue merasa takut tapi ayah hanya berlari ke belakang dan mencuci tangannya. gue masih takut untuk masuk kedalam kamar.

setelah ayah mencuci tangannya, gue masuk bareng ayah kedalam kamar yang sepi diiringi suara tangisan bayi,, perasaan takut yang tadi serasa terbakar dengan merdunya tangisan bayi yang kudengar saat itu. ingin melompat karena resmi telah jadi kakak tapi kutahan hingga semuanya jelas dulu. kupandangi ibu yang berbaring lemas sambil bertanya "bu' itu dede' bayi yang ibu janjikan ya??" dengan senyuman manis ibu hanya menganggukkan kepalanya yang berisyaratkan "iya"... senanglah rasanya punya adek baru..

didepan terdengar suara "Alhamdulillah" dari semua tetangga yang hadir.. gue ngerasa sangat bahagia dengan kedatangan "sang adik" ini... setelah itu semua tetangga yang datang masuk melihat adik gue ini...

7 hari kemudian

gue baru nyadar, kalau adik gue ini cewe... dan pada hari itu juga adik gue di akikah dan resmi bernama NURSUCI ARFIANY..
Alhamdulillah...

sekian dulu yahhh..
tunggu kisah selanjutnya..

No comments: